Apa Itu Wall Of Death Saat Konser Metal
TUTORIAL GITAR LENGKAP - Apa itu wall of death saat konser metal. Pernahkan anda melihat konser metal, apakah anda suka dengan konser metal? Jika anda suka pasti anda pernah mendengar tentang istilah "Wall Of Death" atau dalam bahasa indonesia artinya "Dinding Kematian".
Di Indonesia sendiri "wall of death" sepertinya kurang begitu dikenal oleh para metalhead di seluruh Indonesia, maklum karena atraksi wall of death ini agak brutal, tetapi sejatinya mereka tidak rusuh. Konser metal memang salah satu hal yang unik, karena dibalik kebrutalan mereka saat melihat konser padahal aslinya itu hanya rekaan semata. Jadi yang terjadi disana mereka tidak sedang berantem.
Berbeda dengan konser dangdut atau konser rusuh lainya. Anda bisa melihat konser dangdut, setiap ada konser pasti selalu diikuti dengan kericuhan, maklum karena mereka tidak pernah mengenal budaya saat melihat konser, Jadi saat ada orang tersenggol sedikit mereka langsung marah dan emosi. Padahal harusnya bisa dimaklumi namanya juga konser. Itulah kesalahan dari mereka. Yang membuat anarkis juga atribut mereka seperti helm dan senjata tajam lain. "Nonton konser kok pake helm?" Emang kaya prajurit sparta mau perang aja? Atau mungkin mereka takut ditilang polisi saat nonton konser.
Kembali ke konser metal, di dalam konser metal semuanya memang sudah disengaja dan semua metal head juga menikmati jalanya konser. Ada banyak aksi yang dilakukan saat konser metal, diantaranya adalah Headband, Moshing, dan yang lebih ekstrim adalah wall of death.
Wall of death adalah sebuah aksi di dalam konser metal, dimana aksi ini dilakukan pada saat awal lagu, tengah-tengah lagu, atau akhir lagu. Skenario dari wall of death adalah seperti ini.
1. Semua orang bergerak mundur untuk menyisakan lingkaran atau space berbentuk persegi.
Atau dibagi menjadi 2 kubu dimana di bagian tengah diberikan jarak sekitar 10 meter.
2. Saat vocalis band mulai memberi aba-aba, semua orang akan berlari secara brutal ke arah tengah. dan akhirnya menumpukan semua orang di tengah-tengah lingkaran yang tadinya kosong.
3. Baru setelah selesai para metalhead bisa moshing sepuasnya.
Catatan penting untuk anda yang ingin ikut bergabung Wall Of Death adalah jangan pernah emosi/marah saat anda terkena pukulan atau tendangan dari orang lain. Karena kalau memang anda tidak mau terkena pukulan atau tendangan harusnya dari awal anda tidak usah ikut nonton konser Metal, apalagi ikutan Wall Of Death :)
Lagu paling populer untuk wall of death adalah "Black Label" atau "laid to rest" dari lamb of god. Untuk di Indonesia grup band metal yang memelopori wall of death ini antara lain adalah Burgerkill.
Jika anda penasaran dengan aksi ekstrim wall of death ini, dibawah ini adalah video wall of death yang cukup ekstrim.
Tags: apa itu wall of death, pengertian wall of death, moshing, mosh pit, band wall of death
Di Indonesia sendiri "wall of death" sepertinya kurang begitu dikenal oleh para metalhead di seluruh Indonesia, maklum karena atraksi wall of death ini agak brutal, tetapi sejatinya mereka tidak rusuh. Konser metal memang salah satu hal yang unik, karena dibalik kebrutalan mereka saat melihat konser padahal aslinya itu hanya rekaan semata. Jadi yang terjadi disana mereka tidak sedang berantem.
Berbeda dengan konser dangdut atau konser rusuh lainya. Anda bisa melihat konser dangdut, setiap ada konser pasti selalu diikuti dengan kericuhan, maklum karena mereka tidak pernah mengenal budaya saat melihat konser, Jadi saat ada orang tersenggol sedikit mereka langsung marah dan emosi. Padahal harusnya bisa dimaklumi namanya juga konser. Itulah kesalahan dari mereka. Yang membuat anarkis juga atribut mereka seperti helm dan senjata tajam lain. "Nonton konser kok pake helm?" Emang kaya prajurit sparta mau perang aja? Atau mungkin mereka takut ditilang polisi saat nonton konser.
Kembali ke konser metal, di dalam konser metal semuanya memang sudah disengaja dan semua metal head juga menikmati jalanya konser. Ada banyak aksi yang dilakukan saat konser metal, diantaranya adalah Headband, Moshing, dan yang lebih ekstrim adalah wall of death.
Apa itu Wall Of Death?
Wall of death adalah sebuah aksi di dalam konser metal, dimana aksi ini dilakukan pada saat awal lagu, tengah-tengah lagu, atau akhir lagu. Skenario dari wall of death adalah seperti ini.
1. Semua orang bergerak mundur untuk menyisakan lingkaran atau space berbentuk persegi.
Atau dibagi menjadi 2 kubu dimana di bagian tengah diberikan jarak sekitar 10 meter.
2. Saat vocalis band mulai memberi aba-aba, semua orang akan berlari secara brutal ke arah tengah. dan akhirnya menumpukan semua orang di tengah-tengah lingkaran yang tadinya kosong.
3. Baru setelah selesai para metalhead bisa moshing sepuasnya.
Catatan penting untuk anda yang ingin ikut bergabung Wall Of Death adalah jangan pernah emosi/marah saat anda terkena pukulan atau tendangan dari orang lain. Karena kalau memang anda tidak mau terkena pukulan atau tendangan harusnya dari awal anda tidak usah ikut nonton konser Metal, apalagi ikutan Wall Of Death :)
Lagu paling populer untuk wall of death adalah "Black Label" atau "laid to rest" dari lamb of god. Untuk di Indonesia grup band metal yang memelopori wall of death ini antara lain adalah Burgerkill.
Jika anda penasaran dengan aksi ekstrim wall of death ini, dibawah ini adalah video wall of death yang cukup ekstrim.
Tags: apa itu wall of death, pengertian wall of death, moshing, mosh pit, band wall of death
Komentar
Posting Komentar